Judul : No Game No Life
Penulis : Kamiya Yuu
Penerjemah : Jessica Fanda Gomulia
Jumlah halaman : 307 halaman
Penerbit : Shining Rose Media
Mungkin banyak dari kalian yang ngak tau novel apa ini sih?? Ini merupakan light novel fantasy dari jepang yg sudah ada adaptasi animenya pada tahun 2014 berdasarkan 3 volume novelnya.
Oh iya yg akan saya review ini adalah volume 1 dari Series novel ini karena sayangnya baru satu ini saja yg sudah diterjemahkan ke indonesia.
Mudah-mudahan ShiRoMedia menerjemahkan volume volume selanjutnya karena ini benar benar novel yg menarik.
Oke langsung kita mulai dari plotnya tenang aja saya sebisa mungkin tidak akan memberikan spoiler karena plotnya akan saya ambil dari cover belakang novelnya begitu pula dengan reviewnya.
Plot
Ada sebuah legenda tentang gamer tangguh yang tak terkalahkan bernama 『 』, yang ternyata di dunia nyata hanyalah dua orang kakak beradik NEET bernama 空 (Sora) dan Shiro 白 (Shiro). Hikikomori bersaudara ini menganggap dunia ini sebagai papan permainan yang membosankan dan sama sekali tidak menantang mereka berdua, hingga suatu hari mereka berdua masuk ke dalam dimensi dunia lain oleh [Dewa Permainan] Tet. Di dunia itu, "Perang" telah dilarang dan semua konflik diselesaikan di dalam sebuah permainan... bahkan dalam menentukan batas wilayah. Mampukah kedua bersaudara ini mempertahankan ras [Imanity] terakhir, yang hanya memiliki satu kota tersisa?
"Mari kita mulai permainannya, sekarang!"
Review
Seperti yg saya tulis sebelumnya kenapa novel ini begitu menarik untuk dibaca karena menghadirkan cerita fantasy yg benar benar fresh, apalagi novel ini mengambil konsep isekai (terjebak di dunia fantasy) dengan anti mainstream banget.
Disaat cerita fantasi yg lain di haruskan menggunakan kekuatan super atau harus menyelamatkan dunia dan juga hal hal klise lainnya, novel ini malah mengambil konsep yg berbeda.
Dua karakter utama yg ada di game ini yaitu sora dan shiro juga cukup menarik tidak overpower ditambah dengan konsep dunia fantasi yang menggunakan konsep permainan di mana segala hal yg ada di dunia fantasy ini bisa ditentukan lewat permainan.
Jadi startegi, informasi ataupun trik trik curang itu akan sangat dibutuhkan di isekai ini.
Tapi sepertinya untuk sebagian orang mungkin akan menghindari novel ini disebabkan hubungan incest dua kakak beradik ini.
Untuk hasil terjemahannya juga sangat memuaskan karena temen saya yg bukan seorang gamer mampu memahami ceritanya dengan baik karena banyak keterangan yg ada di footer buku untuk kata atau istilah tertentu.
Covernya sendiri saya sangat menyukainya karena dipenuhi oleh banyak warna yg sangat menarik walaupun memang sedikit ecchi, tapi novel ini bukanlah untuk anak anak ya karena ngak bakalan mengerti dengan ceritanya di tambah konten dewasa di dalamnya, dan memang novel ini ratednya dewasa.
“Maaf, tetapi dunia kita bukanlah tempat yang baik seperti dunia ini. Ketika datang perang dan pembunuhan, kitalah ahlinya.” - Sora
Oh iya karakter paling saya suka dari novel ini adalah Stephanie Dola karena dia karakter paling kocak di novel ini selalu bisa membuatku tertawa dengan kebodohannya. (Maaf Steph)
Secara keseluruhan ini bener bener novel dengan genre isekai paling menarik yg pernah aku baca dan mudah mudahan volume selanjutnya juga segera diterjemahkan ke indonesia. 😄😄
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Review Novel No Game No Life Vol. 1 Indonesia"
Posting Komentar