Nama Narsis

© The Guardian Halo lagi gaes. sesuai dugaanku ternyata benar aku ngak bisa konsisten. niatnya doang gede atau omongnya doang ya. dan akhirnya aku bisa nulis lagi walaupun yang dibahas rasanya ngak penting penting amat buat kalian, tapi setidaknya tulisan ini bisa buat pelarianku saja. sekarang aku mau bahas betapa narsisnya diriku di internet. narsis disini penamaanku ataupun tulisanku di internet, nama blogku ini saja pake nama. jujur namanya sangat memalukan sekali jika diucapkan mau tak ganti tapi sudah terlanjur jadi ya lanjutkan saja dah. kurasa bukan website bahkan namaku di sosmed juga sama, aku kurang suka penggunaan nama alias aku lebih suka pakai nama asli terus dicampur dengan julukan entah itu bahasa indonesia atau bahasa lain, tapi umumnya kau pake bahasa jepang. soalnya aku wibu. oh iya aku mau bahas kewibuanku juga tapi lain waktu saja lah. bahas narsis ini saja dah biar konsetrasinya ngak kepecah.

Tulisanku ini saja rada hiperbola juga, tapi ngak masalah kalau tulisan ya selama enak dibaca harusnya ngak masalah. tapi kalau tulisanku membuat kalian bermasalah, hmm sepertinya aku harus minta maaf deh. jadi aku cerita dari mana ya enaknya, kalau bahas internet berarti mulai aku sekolah sma. jujur nih gaes, aku telat banget memakai internet. aku tau internet itu dari smp tapi baru bisa makai semenjak sma saja. bahkan awal aku mengenal sosial media saja itu kelas satu sma. disaat orang lain sudah punya sosmed, aku sendiri belum punya bahkan aku tidak paham sosmed itu apaan sih. kenarsisanku mulai saat itu dimulai, aku mulai memikirkan nama nama keren. namun nama nama aneh yg muncul nama nama yg berasal dari karakter anime, terutama nama nama karakter dari anime naruto. namun ide cemerlang muncul begitu saja, yaitu penambahan huruf z pada namaku sendiri.

Disaat orang lain pake nama samaran di internet dengan profil anime atau gambar gambar aneh layaknya teroris. aku dengan pemberaninya pakai nama sendiri udah gitu aneh pula "Mohammad HilmiZ" keren banget kan namaku, cuma ditambah z saja. karena waktu aku sekolah sma kewibuanku semakin menjadi jadi dengan semakin seringnya nonton anime, akhirnya namapun berubah ubah. aku ngak tau gimana namaku ini berubah ubah. kurasa semenjak aku semakin menerima kewibuanku ini, alias ngak denial lagi. dulu aku dibilang wibu, rasanya memalukan banget. tapi kalau sekarang mau dihina wibu kek, aku slow slow aja. palingan cuma ketawa saja. Awalnya Mohammad HilmiZ menjadi Hilmi Kun dan akhirnya Hilmi Dragneel, kenapa aku suka pake kun, ya karena bukan apa aku kan cowok biasanya di anime kalau karakter cowok biasanya ada tambahan kun dibelakang namanya, cuma kadang temanku didunia nyata malah manggil aku kun. Rasanya kurang menyenangkan, akhirnya kuubah saja jadi Hilmi Dragneel, waktu itu aku sangat suka dengan anime fairy tail. salah satu karakternya bernama natsu dragneel ya kucomot saja dah.

Namun sayangnya nama ini cukup pasaran di internet jadi feel otentiknya jadi kurang berasa tapi ya sudahlah, sejauh ini nama inilah yang menurutku paling keren sejagad raya, bodoh amat mau dicap wibu emang kenyataannya wibu. cuma sayang nama ini sulit diucapkan sama beberapa temenku, bahkan adikku sendiri dirumah juga sulit mengucapkannya bahkan kadang mengolok ngolok nama super duper keren ini. Dan nama terakhir yg kugunakan untuk channel youtube dan blog ini malah nama super duper alay yg jujur bikin aku malu, bahkan bikin senyum senyum sendiri. keren sih cuma agak gimana gitu ya, tapi nyatanya aku memang Tamvan sih No Debat ini sih. kurasa sekian tulisannya, hmm aku ngak tau ini tulisan apaan. kayaknya ngak penting tulisan ini. tapi semoga kalian terhibur, kalau enggak ya maaf. dan tulisanku ini sepertinya bab awal sama akhir rada ngak nyambung sepertinya, ini akibat nulisnya terpisah. aku kan manusia pasti juga bisa salah dong. so bye bye gaes

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Mas Hilmi Tamvan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Mas Hilmi Tamvan dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Mas Hilmi Tamvan pada tanggal Senin, 06 November 2023